HAJI ATAU UMRAH ?



Seringkali kali kita mendengar pernyataan, “Gak afdol kalo umrah dulu sebelum haji” atau “ dahulukan yang wajib dulu” ada juga yang “ Saya umrah dulu sebelum haji untuk belajar mengabadikan perjalanan iman dan mempersiapkan diri serta menata hati agar perjalanan “mahal” tak sia-sia dan lebih menjernihkan hari dsb..

Mana yang benar? Pendapat diatas semuanya benar, mengingat keumuman dalil untuk mendahulukan yang wajib. Akan tetapi khusus untuk ibadah umrah ada kekhususannya karena Rasulullah SAW melakukannya 3 kali sebelum menjalankan ibadah haji.

Sejarah mencatat Rasulullah SAW menjalankan umrah pertama kali sebagai bagian dari tahun 6 H atau 628 M. Saat itu Rasulullah dihalang-halangi oleh kaum kafir Quraish untuk memasuki kota Mekkah. Setelah berunding, akhirnya tercapai kesepatan yang terkenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyah yang salah satu isinya, gencatan senjata dan Rasulullah harus kembali ke Madinah tanpa mengerjakan umrah, akan tetapi boleh akan tetapi diperbolehkan mengerjakan umrah di tahun berikutnya.

Meskipun, gagal mengerjakan umrah akan tetapi, kejadian ini sudah dihitung sebagai umrah Rasulullah yang pertama.

Umrah kedua terjadi tahun 7 H, sebagai bagian dari Perjanjian Hudaibiyah, dan dikenal sebagai umrah Qadha.

Umrah ketiga dilakukan setelah perang Hunain saat peristiwa Pendudukan Mekkah (Fathul Makkah) yang berakhir dengan kemenangan di pihak kaum Muslimin. Rasulullah saat itu berada di Ji’rona untuk membagi rampasan perang, beliau lalu berihram dan melakukan umrah.

Setelah itu baru Rasulullah melakukan umrah yang merupakan bagian dari ritual ibadah haji yang dikenal sebagai haji wada sebagaimana diriwayatkan dalam hadist Bukhari

866[Bukhari 1778] Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa dia ditanya: "Berapa kali Nabi Saw melaksanakan umrah?" Anas ra menjawab: "Empat kali, 

1) Umrah pada peristiwa Hudaibiyah di bulan Dzul Qa'dah yang ketika itu beliau dihalangi oleh orang-orang musyrik. 

2) Umrah pada tahun berikutnya pada bulan Dzul Qa'dah pula ketika berlangsung gencatan senjata antara beliau dengan orang-orang musyrik.

 3) Umrah dari Ji'ranah, tempat beliau membagikan harta rampasan perang yang setahu saya adalah perang Hunain. 

4) Umrah pada haji wada". Saya tanyakan lagi: "Berapa kali Rasulullah Saw berhaji?" Anas ra menjawab: "Satu kali".

Untuk saat ini, mengingat antrian haji regular sudah mencapai belasan tahun, sementara haji khusus membutuhkan dana yang tidak murah, mengapa anda tidak berumrah dulu seperti yang dilakukan Rasulullah SWT? Mumpung umur masih ada dan rejeki masih dilapangkan.


MARI BERSEGERA MELAKSANAKAN IBADAH UMRAH DAN HAJI

Mau UMRAH ?……Daftarkan segera diri dan keluarga anda,  kami siap membantu




SALAM BAITULLAH

By. Admin Umrahibunda.com


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar